5 Simbol Dalam Perjalanan Hidup Masyarakat Tionghoa
Perjalanan
sejarah manusia tidak terlepas dari penggunaan simbol-simbol. Manusia
menciptakan simbol-simbol untuk mewakili ide-ide sebagai pesan kepada
manusia lainnya. Terutama di dalam sebuah kebudayaan, simbol banyak
digunakan untuk mempersingkat, memadatkan sebuah makna dari sebuah ide.
Bagi kalangan akademisi, penelaahan simbol, tanda, ikon, dapat
dipelajari melalui sebuah ilmu pengetahuan, mereka mengenalnya dengan
semiotika ataupun juga dikenal dengansemiologi. Dan nantinya
simbol-simbol berikut akan banyak menebarkan berbagai penafsiran.
Seperti simbol-simbol yang terdapat dalam kebudayaan masyarakat China:
1. Si Xi Wa Wa
Si Xi Wa Wa,
dikenal pula dengan sebutan empat bayi bahagia ataupun empat bocah
laki-laki bahagia, merupakan lambang keberuntungan dalam keyakinan
masyarakat China. Sebuah simbol yang jika dilihat sepintas seperti
menggambarkan dua bocah lelaki.
Simbol ini ada
semenjak zaman Dinasti Ming (1368-1644 SM). Masyrakat China yang
mempercayainya selalu memasang simbol empat bayi ini agar keluarga
mereka senantiasa diberikan kebahagiaan dan keberuntungan. Di zaman
dahulu, simbol ini pun biasa digunakan sebagai hadiah perkawinan agar
kedua mempelai dikarunai anak. Berdasarkan sebuah catatan sejarah,
selama zaman Dinasti Qing (1644-1911), Si Xi Wa Wa diabadikan sebagai
Dewa Kebahagiaan dalam acara pernikahan.
Menurut sebuah
legenda, Xie Jin, adalah seorang siswa berbakat dan pandai di zaman
Dinasti Ming, yang mendesain simbol empat bayi bahagia. Ia pun
menjelaskan makna dari simbol gambar tersebut, bahwa empat kebahagiaan
yang dihubungkan tanpa putus adalah malam pernikahan, keberhasilan dalam
ujian kekaisaran, menyambut teman dari jauh, dan hujan dalam sebuah
perjalanan jauh.
2. Kelelawar
Dalam
kebudayaan China, kelelawar sebagai penghargaan bagi binatang yang
dianggap membawa keberuntungan. Kelelawar dalam bahasa China dikenal
dengan bian fu –fu adalah homofon dari sebuah kata yang memiliki makna keberuntungan dan kebahagiaan.
Sebagaimana
simbol kebahagiaan, gambar kelelawar mudah ditemukan dalam beragam
obyek, seperti lukisan, tembikar, arsitektur, sulaman, furniture dan
sebagainya. Namun jika Anda menemukan gambar kelelawar, patut
diperhatikan pula jumlah kelelawarnya. Dua kelelawar berarti
keberuntungan ganda, jika lima kelelawar berarti lima nasib
–keberuntungan, kemakmuran, kesejahteraan, kebahagiaan dan umur panjang.
Hingga
sekarang, desain dan pola gambar kelelawar masih popular. Sebuah hadiah
dengan menggunakan simbol kelelawar bermakna percepatan keinginan baik
kita tercapai. Ketika Anda melihatnya berada di atas dan di bawah
bingkisan, tersenyum lebar, berarti keberuntungan akan segera tiba.
3. Buah Pir
Dalam sejarah
kebudayaan kuno China, buah pir dihormati sebagai simbol keabadian
berdasar atas pohon pir yang bisa tumbuh dalam waktu yang cukuplama.
Namun demikian,
ada sebuah perbedaan makna mengenai pemberian buah pir kepada seorang
kekasih dan teman. Masyarakat China kuno percaya bahwa buah pir yang
terbelah dan diberikan, akan membawa sebuah perpisahan di antara
hubungan pertemanan ataupun asmara. Dalam bahasa China kata fen li
(berbagi buah pir) artinya sebuah perpisahan, sehingga dalam budaya
China jika Anda ingin memberikan buah pir, sebaiknya seutuhnya, tidak
sebelah-sebelah.
Buah pir selalu
disandingkan dengan teratai. Dalam kepercayaan masyarakat China,
teratai adalah simbol keharmonisan dalam sebuah hubungan manusia. Biji
teratai selalu disajikan dalam upacara pernikahan, agar bahtera rumah
tangga kedua mempelai senantiasa harmonis.
4. Yuan Yang – Simbol Cinta
Bebek Mandarin, juga dikenal sebagai burung cinta ataupun yuan (yuan dalam bahasa China adalah bebek jantan, dan yang
berarti bebek betina), simbol kedua bebek ini banyak terdapat dalam
ornamen China. Bahkan terdapat beberapa versi cerita mengenai keindahan
kisah bebek Mandarin. Bagi para pasangan yang menemukan sepasang bebek
di sungai, maka jika mereka percaya akan energinya, maka pasangan
tersebut cintanya tidak akan dapat dipisahkan hingga setelah kematian.
Bebek mandarin dipercaya sebagai simbol keabadian cinta
5. Labu
Labu adalah
sejenis tanaman liana. Kita mengetahuinya sebagai tanaman obat dan
makanan. Bagaimana pun dalam kebudayaan China kuno. Di beberapa wilayah
di daratan China, terdapat sebuah kebiasaan untuk saling mencuri labu di
antara masyarakat, mereka melakukanya dipertengahan musim gugur. Mereka
percaya dan berharap dengan mencuri labu akan memberi mereka banyak
keturunan terutama laki-laki.
Selain memberi
keturunan, labu ini dipercaya dapat mengusur dan menjauhkan manusia dari
pengaruh roh jahat dan penyakit. Di zaman dahulu, labu selalu
dihubungkan dengan gambaran orang tua yang sedang membawanya, hal
tersebut menyimbolkan bahwa labu pun memiliki makna umur yang panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar