Total Tayangan Halaman

Minggu, 10 November 2013

Yokai Klasik Dari Jepang Part (2)


Suppon

Penyu adalah spesies umum di seluruh dunia dan kisah kura-kura laut bakemono (monster) telah tersebar di seluruh Jepang. Dalam salah satu mitos, Suppon no Yurei adalah roh penyu. Dalam cerita tiga orang  dihantui oleh roh kura-kura yang mereka makan. Pengalaman merugikan mereka begitu banyak  mereka dimasukkan ke dalam keadaan shock selama tiga hari.Monster laut lainnya seperti Umibouzu telah digambarkan sebagaiseekor penyu hijau, yang sangat besar dalam ukuran dan dikatakan menyerang nelayan.


Ame-onna

Diceritakan bahwa mahluk ini sama dengan dewa gunung dari legenda china yang berubah menjadi awan pada pagi hari dan mejadi hujan pada sore harinya.. roh perempuan ini lebih dikenal sebagai sosok dewa daripada sesosk hantu,. dia kadang terlihat sedang berjalan pada malam hari ketika hujan turun. para petani yang sangat bergantung pada hujan untuk mengairi sawah mereka selalu berharap akan kedatangan mahluk ini. karena, kemanapun mahluk ini berjalan, hujan akan mengikutinya.


Yama-oroshi

Salah satu yōkai namanya berisi dua permainan kata-kata, yang pertama adalah hubungan antara homophonic oroshi dalam namanya, yang mengacu pada angin bertiup dari pegunungan, dan oroshi atau parutan sayuran, yang tampaknya menjadi transformasi.

Ada binatang yang disebut gaucho (gōcho). Hal ini juga dipanggil yama-Oyaji, dan memang rambut berduri mengelilingi tubuhnya, dan yōkai ini juga menyerupai namanya dalam bentuk.

Para gōcho mengacu pada yama-arashi, makhluk berduri yang hidup dalam kelompok-kelompok dalam di pegunungan dan tunas kaki yang panjang berduri
seperti panah ketika sedang marah. Hal ini tampaknya menjadi gambaran fantastis dari landak zoologi, yang ini disebut-yama arashi dalam bahasa Jepang.


  Ao-bōzu

Ketika gandum mulai berbuah, sesosok biksu dengan kulit berwarna hijau diceritakan akan muncul dari balik rerimbunan tanaman gandum yang masih berwarna hijau,. anak kecil yang dalam perjalan pulang melewati persawahan akan diculik oleh mahluk ini.
sekien toriyama menggambarkan mahluk ini seperti sesosok cyclops (raksasa dalam mithologi yunani),berkulit hijau mungkin saja dia terinspirasi oleh siluman lain yang serwujud seperti biksu. karena biasanya di jepang, siluman yang mempunyai wujud seperti biksu hanya memiliki satu buah mata.


Abumi-guchi

abumi-guchi  adalah yokai aneh berbulu, atau raksasa Jepang, yang digambarkan dalam Sekien Toriyama's Gazu Hyakki Tsurezure Bukuro. Ini adalah jenis tsukumogami terbentuk dari sanggurdi, biasanya satu yang dulu milik seorang tentara jatuh. Dikatakan bahwa-abumi guchi akan menunggu di mana ia berada untuk prajurit jatuh untuk kembali.


Ao-andon

Pada jaman Edo, ada permainan populer pada masa itu, yaitu hyau monogatari atau "a hundred stories". Yaitu beberapa orang akan berkumpul dalam satu ruangan dimana ada 100 lilin dinyalakan didalam lampu andon yang dilapisi kertas biru untuk menciptakan suasana horor. lalu seratu cerita hantu akan diceritakan oleh orang orang dalam ruangan tersebut. ketika satu cerita selesai, maka satu lilin akan dimatikan. ketika cerita terkahir diceritakan dan ruangan berubah menjadi gelap, iblis yang dikenal dengan nama ao andon akan muncul.


Ame-furi-kozō

Suatu ketika ketika hujan menjelang senja, sesosok roh cuaca yang baik sesekalin terlihat berlarian dan bermain main dengan gembira. wujudnya seperti anak kecil yang membawa lampu kertas dan memakai payung kuno yang terbuat dari jerami, konon, roh ini adalah pelayan dari Ushi, dewa dari legenda china yang mempunyai kekuatan menurunkan hujan.


Ashi-magari

Orang orang yang berjalan dimalam hari adalah target utama dari siluman yang bernama Ashimagari. . makhluk ini muncul tepat di depan langkah para pejalan kaki, dan ketika orang tersebut menjejakan kakinya ketubuh mahluk tsb, maka orang itu akan sulit untuk menggerakan kakinya dan kaki mereka akan diselimuti benda seperti kapas tebal. Bagaimanapun mereka berusaha, kaki mereka tak aakan lepas sampai Ashimagari puas mengerjai mereka lalu menghilang tanpa bekas.
Siluman aneh yang tak pernah menyakiti orang,Ashimagari seringkali dikaitkan dengan siluman yang bernama tanuki atau tanuki itu sendiri yang bertransformasi menjadi bentuk lain ketika mengerjai pejalan kaki. Satu hal yang menyebalkan adalah, mereka sering membuat para pejalan kaki terjatuh.


Suppon

Penyu adalah spesies umum di seluruh dunia dan kisah kura-kura laut bakemono (monster) telah tersebar di seluruh Jepang. Dalam salah satu mitos, Suppon no Yurei adalah roh penyu. Dalam cerita tiga orang  dihantui oleh roh kura-kura yang mereka makan. Pengalaman merugikan mereka begitu banyak  mereka dimasukkan ke dalam keadaan shock selama tiga hari.Monster laut lainnya seperti Umibouzu telah digambarkan sebagaiseekor penyu hijau, yang sangat besar dalam ukuran dan dikatakan menyerang nelayan.


Ame-onna

Diceritakan bahwa mahluk ini sama dengan dewa gunung dari legenda china yang berubah menjadi awan pada pagi hari dan mejadi hujan pada sore harinya.. roh perempuan ini lebih dikenal sebagai sosok dewa daripada sesosk hantu,. dia kadang terlihat sedang berjalan pada malam hari ketika hujan turun. para petani yang sangat bergantung pada hujan untuk mengairi sawah mereka selalu berharap akan kedatangan mahluk ini. karena, kemanapun mahluk ini berjalan, hujan akan mengikutinya.


Yama-oroshi

Salah satu yōkai namanya berisi dua permainan kata-kata, yang pertama adalah hubungan antara homophonic oroshi dalam namanya, yang mengacu pada angin bertiup dari pegunungan, dan oroshi atau parutan sayuran, yang tampaknya menjadi transformasi.

Ada binatang yang disebut gaucho (gōcho). Hal ini juga dipanggil yama-Oyaji, dan memang rambut berduri mengelilingi tubuhnya, dan yōkai ini juga menyerupai namanya dalam bentuk.

Para gōcho mengacu pada yama-arashi, makhluk berduri yang hidup dalam kelompok-kelompok dalam di pegunungan dan tunas kaki yang panjang berduri
seperti panah ketika sedang marah. Hal ini tampaknya menjadi gambaran fantastis dari landak zoologi, yang ini disebut-yama arashi dalam bahasa Jepang.


  Ao-bōzu

Ketika gandum mulai berbuah, sesosok biksu dengan kulit berwarna hijau diceritakan akan muncul dari balik rerimbunan tanaman gandum yang masih berwarna hijau,. anak kecil yang dalam perjalan pulang melewati persawahan akan diculik oleh mahluk ini.
sekien toriyama menggambarkan mahluk ini seperti sesosok cyclops (raksasa dalam mithologi yunani),berkulit hijau mungkin saja dia terinspirasi oleh siluman lain yang serwujud seperti biksu. karena biasanya di jepang, siluman yang mempunyai wujud seperti biksu hanya memiliki satu buah mata.


Abumi-guchi

abumi-guchi  adalah yokai aneh berbulu, atau raksasa Jepang, yang digambarkan dalam Sekien Toriyama's Gazu Hyakki Tsurezure Bukuro. Ini adalah jenis tsukumogami terbentuk dari sanggurdi, biasanya satu yang dulu milik seorang tentara jatuh. Dikatakan bahwa-abumi guchi akan menunggu di mana ia berada untuk prajurit jatuh untuk kembali.


Ao-andon

Pada jaman Edo, ada permainan populer pada masa itu, yaitu hyau monogatari atau "a hundred stories". Yaitu beberapa orang akan berkumpul dalam satu ruangan dimana ada 100 lilin dinyalakan didalam lampu andon yang dilapisi kertas biru untuk menciptakan suasana horor. lalu seratu cerita hantu akan diceritakan oleh orang orang dalam ruangan tersebut. ketika satu cerita selesai, maka satu lilin akan dimatikan. ketika cerita terkahir diceritakan dan ruangan berubah menjadi gelap, iblis yang dikenal dengan nama ao andon akan muncul.


Ame-furi-kozō

Suatu ketika ketika hujan menjelang senja, sesosok roh cuaca yang baik sesekalin terlihat berlarian dan bermain main dengan gembira. wujudnya seperti anak kecil yang membawa lampu kertas dan memakai payung kuno yang terbuat dari jerami, konon, roh ini adalah pelayan dari Ushi, dewa dari legenda china yang mempunyai kekuatan menurunkan hujan.


Ama-no-zako

Diceritakan dalam sebuah legenda, bahwa dewa petir Susano-o-No-Mikoto membiarkan kekuatan jahat marasuk kedalam dirinya, sampai sampai anak perempuan dewa petir ini terkena dampaknya.
wujud putri dewa petir ini berubah, telinganya menjadi panjang, bertaring dan menjadi lebih kuat hingga mampu mengunyah pedang dengan mudah serta sanggup terbang ribuan mil jauhnya. siluman perempuan ini merupakan nenek moyang dari siluman Ama-no-Jaku dan tengu.


Ama-no-jaku
http://www.3neko.ru/images/3neko/obakemono/a-i/Ama-no-jaku.gif

Makhluk yang menyerupai setan Jepang. Biasanya digambarkan sebagai semacam oni kecil, dan diperkirakan mampu menyebabkan keinginan yang paling gelap dan dengan demikian meyakinkan seseorang untuk melakukan perbuatan jahat. Ini adalah semangat kontradiksi dan penyimpangan.
Cerita ini terkenal dalam versi brutalnnya, dari cerita rakyat Uriko-hime, yang mana pada hari pernikahannya, sang terkasih putri melon, memakai kulit yang dikuliti nya untuk menyamar sebagai dirinya, dan kemudian ditemukan keluar dan dipukuli sampai mati.


Aka-shita

monster berbulu ini mempunyai nama yang berarti "lidah merah", dalam buku ketiga sekien toriyama yang berjudul Gazu Hyakki yako, mahluk ini digambarkan dengan sosok mahluk yang muncul dari balik awan gelap disebuah pintu air.
nama mahluk ini diambil dari salah satu 6 tanda buruk dalam kalender penanggalan jepang, Shakko (berarti juga mulut merah), yang menandakan kesialan dan kekejaman.,. mahluk ini mirip dengan Shakusetsu - jin (dewa lidah merah) yaitu dewa yang menjaga gerbang barat dan juga mirip dengan salah satu nama raksasa dalam mithologi india.


Konoha-tengu
http://www.3neko.ru/images/3neko/obakemono/k/konohatengu.gif
Tengu Konoha ( atau di kenali juga sebagai Tengu Yamabushi). Sojobo ialah Tengu Konoha. Dia memiliki hidung yg panjang dan berambut putih serta sepasang sayap hitam di belakangnya.
Sebagai Raja Tengu, Sojobo mempunyai beberapa kekuatan mistik. Dia membawa sejenis kipas yg dibuat dari daun Fatsia yg bisa membangkitkan angin kuat. Dia juga mampu memindahkan dirinya atau benda dari satu tempat ke tempat lain. Dia bisa berhubung dengan manusia melalui telepati atau bahkan merasuki jiwa serta menyebabkan mereka menjadi gila. Di samping itu, Sojobo juga mampu bertukar-rupa. Kadang2 dia sering menukar dirinya sebagai manusia utk berhubungan dengan manusia



Kameosa
http://www.3neko.ru/images/3neko/obakemono/k/kameosa.gif
Hantu berwujud botol sake meskipun sangat meyakinkan, ini salah satu dari sedikit Tsukumogami alam benar-benar jinak. Ini adalah botol lama Sake yang selama bertahun-tahun tidak digunakan


Itsumaden

Menurut sejarah Taihei, pada musim gugur tahun 1334roh burung tak menyenangkan mulai muncul di langit malam di atas ruang upacara ibukota. Burung ini bernapas api dan menangis dengan suara menyedihkan dan menakutkan, Itsumademo! Itsumademo!, "Berapa lama lagi? Berapa lama lagi?". Para bangsawan pengadilan semua cukup terganggu, dan memilih seorang ahli pemanah untuyk menembak makhluk itu. Ketika burung besar jatuh dari langit, ditemukan menjadi binatang chimeric dengan tubuh ular, wajah mirip manusia, cakar seperti belati, dan sayap lebar sekitar 5 meter. Rupanya telah muncul saat wabah, ketika jenazah tak terhitung dibuang di pinggiran ibukota. Para itsumaden yang mengerikan konon, lahir dari roh pahit yang ditinggalkan semua orang mati, dan terbang dengan jeritan untuk simpati dari mereka.

Hal ini juga bisa di katakan bahwa seseorang diperbolehkan untuk mati kelaparan menjadi itsumaden, untuk menghantui siapa pun yang menolak untuk memberinya makan dalam hidupnya.


Ushi-oni


Sebuah nama yang diberikan kepada berbagai monster yang menyerupai sapi. Istilah ini telah digunakan setidaknya oleh era pertengahan Heian, seperti yang muncul dalam daftar "hal-hal dengan nama yang menakutkan" dalam Kitab Bantal Sei Shōnagon itu. Para Taiheiki dari 1300-an memberi kita lain Ushi-oni sastra klasik, setan berkepala banteng yang berperang dengan Minamoto no Raikō.

Para Ushi-oni paling sering ditemukan dalam cerita rakyat terakhir adalah makhluk air yang berdiam di laut atau di kolam gunung, dan cerita itu sebagian besar terdengar di Shikoku dan daerah Kinki dan Chugoku. Rakasa ini dikenal temperamen buas, dan membunuh atau menyerukan kebencian dari rohnya yang akan mengakibatkan
kematian atau kutukan pada keluarga.



Neko-mata

Nekomata adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.

Legenda mengatakan, awalnya Nekomanta hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.

Nekomanta memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan.

Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomanta dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomanta betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.

Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.


Bake-neko

Seluruh budaya dipenjuru dunia pasti mengenal segala sesuatu tentang kucing, mahluk yang kita bawa kerumah sebagai hewan peliharaan dan sangat jinak, tetapi juga memiliki insting sebgai predator sehingga mereka berguna sebagai pembasmi hama tikus, mereka hewan yang tenang serta berkembang biak dengan mudahnya. Dengan berbagai keistimewaan tersebut, maka tidak heran, dalam legenda jepang, kucing memiliki potensi untuk bertransformasi sebagai monster, sama seperti rakun atau rubah.

Pada masa lalu, ada kepercayaan bahwa bahwa jika seekor kucing dipelihara sampai berumur 13 tahun atau di literature lain diceritakan hanya 3 tahun atau seekor kucing memiliki berat sampai satu KAN ( sekitar 8 pon) maka kucing tersebut akan berubah menjadi BAKE NEKO, dengan kekuatannya , bake neko bisa berukuran sangat besar, hingga jika ia memasukan cakarnya kedalam pintu rumah untuk mencari mangsa manusia sama seperti ia memasukan cakarnya kedalam lubang tikus. Mereka juga bisa berubah wujud menjadi bentuk manusia, mereka akan membunuh manusia lalu meniru wujud manusia tersebut.

  Karakasa-obake
http://www.3neko.ru/images/3neko/obakemono/k/karakasaobake.gif
Kasa-obake adalah jenis Tsukumogami, benda yang tiba-tiba menjadi hidup setelah ada selama 100 tahun. Gagasan tentang benda mati yang tiba-tiba hidup tampaknya masuk akal jika melihat awal mula berbagai cerita rakyat atau legenda. Hal yang aneh tentang Kasa-obake adalah bahwa mereka mempunyai nama mereka sendiri, hanya untuk memisahkan mereka dari Tsukumogami lain. Memang benar, Kasa-obake adalah nama setang payung.


Tsukumo-gami

Masyarakat jepang percaya, kalo benda-benda itu didiemin gitu aja tanpa pernah dipake (atau minimal dirawat lah…) lagi bakalan jadi medium empuk mahluk halus buat bersemayam didalemnya. Mahluk halus yang ngerasukin benda itu, biasanya yang punya “kesamaan nasib” ama benda-benda itu sendiri. misalnya terbuang, dilupain dan gak dipeduliin lagi. mungkin mahluk halus ini beranggapan kalo benda yang udah dipake lama ama, berarti telah mengabdi juga ama pemiliknya. Dan kalo dibuang gitu aja tanpa perlakuan layak, maka otomatis mereka bakal “sewot” atawa “marah”. Kondisi kayak gini yang ngebuat mahluk halus jadi betah tinggal didalemnya. Dan kalo ini akhirnya kejadian, benda-benda itu berubah menjadi youkai (dedemit) yang disebut Tsukumo-gami.


Nuri-botoke

Sebuah rakasa dengan mata keluar tergantung dari saraf optik, terlihat di Yakō Gazu Hyakki dan berbagai gulungan gambar periode Edo. Dalam gambar Sekien adalah sosok kecil yang muncul dari sebuah rumah tangga altar Budha, dalam gulungan gambar dia brwujud besar, dengan kulit hitam pekat. Pada gambar terakhir, sesuatu seperti ekor binatang berbulu atau ikan tailfin menggantung dari pinggangnya, mengisyaratkan bahwa para seniman membayangkannya sebagai transformasi atau kepemilikan yang dilakukan oleh beberapa hewan liar.

Kata hotoke (botoke dalam senyawa) berarti seorang Buddha, tapi secara halus juga diterapkan untuk orang mati, untuk mayat-mayat dan korban jiwa. Kadang-kadang ritual mayat dicat dengan tanah liat untuk melindungi mereka dari pengaruh roh-roh jahat, sehingga nuri-botoke muncul menjadi mayat di mana jimat telah gagal.

  Tanuki

Tanuki adalah sebutan untuk binatang anjing rakun dalam bahasa Jepang. Sebutan "Tanuki" digunakan untuk dua subspesies anjing rakun (Nyctereutes procyonoides): N. p. viverrinus (anjing rakun biasa) dan N. p. albus (anjing rakun putih asal Hokkaido).
Tanuki digambarkan dalam cerita rakyat Jepang sebagai makhluk yang nakal, kocak, riang gembira, serta pandai menyamar dan berubah bentuk. Cerita rakyat berjudul Periuk Bunbuku dan Gunung Kachi-kachi menampilkan Tanuki sebagai tokoh utama.
Penggambaran Tanuki sebagai makhluk yang kocak baru dilakukan di zaman Edo. Tanuki digambarkan berperut gendut, memiliki skrotum yang sangat besar hingga bisa dipakai memukul-mukul perutnya sendiri. Tanuki yang muncul dalam cerita rakyat di zaman Kamakura dan zaman Muromachi justru digambarkan sebagai hantu menakutkan yang kadang-kadang suka makan orang.


Kitsune

Kitsune adalah sebutan untuk binatang rubah dalam bahasa Jepang. Dalam cerita rakyat Jepang, rubah sering ditampilkan dalam berbagai cerita sebagai makhluk cerdas dengan kemampuan sihirnya yang semakin sempurna sejalan dengan semakin bijak dan semakin tua rubah tersebut. Selain itu, rubah mampu berubah bentuk menjadi manusia. Dalam legenda, rubah sering diceritakan sebagai penjaga yang setia, teman, kekasih, atau istri, walaupun sering terdapat kisah rubah menipu manusia.
Di zaman Jepang kuno, rubah dan manusia hidup saling berdekatan sehingga legenda tentang kitsune muncul dari persahabatan antara manusia dan rubah. Dalam kepercayaan Shinto, kitsune disebut Inari yang bertugas sebagai pembawa pesan dari Kami. Semakin banyak ekor yang dimiliki kitsune (kitsune bisa memiliki sampai 9 ekor), maka semakin tua, semakin bijak, dan semakin kuat pula kitsune tersebut. Sebagian orang memberi persembahan untuk kitsune karena dianggap memiliki kekuatan gaib.


Aka-name

Jika anda pernah mendengar suara bising yang aneh di dalam kamar mandi ketika tengah malam, mungkin itu bukanlah suara kecoa ataupun serangga rumahan lainnya. Mungkin saja, itu adalah suara yang ditimbulkan oleh Makhluk misterius Akaname yang tinggal di toilet atau kamar mandi. Dengan adanya keberadaan mereka, bukan berarti kamar mandi tersebut harus dibersihkan, justru bagi mereka, lebih kotor lebih baik, tidak ada yang lebih mereka sukai daripada menjilat kotoran dan noda yang ada di kamar mandi.Namanya mungkin berasal dari tubuhnya yang agak kemerahan dan ukurannya yang kecil, Akaname akan muncul dikamar mandi ketika mereka yakin bahwa orang orang didalam rumah telah tertidur lelap, mereka akan langsung menjilati seluruh ruangan kamar mandi! Tetapi, ketika seseorang datang, orang tersebut hanya akan melihat kelebatan akaname yang ketika itu akan langsung bersembunyi atau hanya mendengar suara langkah kaki Akaname di dalam kamar mandi.
Makhluk ini benar - benar menguntungkan walaupun kadang mengejutkan orang karena penampilannya yang aneh. Ini hanyalah sedikit kesalahpahaman kecil, Bukankah menjilati kotoran kamar mandi adalah hal yang bagus?Aneh dan dihormati, Akaname datang dan pergi sesuka hati. Bagaimana cara mereka masuk ke dalam rumah? Bagaimana cara mereka keluar? Bukan masalah, yang mereka mau hanyalah membantu kita, walaupun kadang hal tersebut kurang begitu kita perhatikan; mereka hanya mau noda - noda dari kamar mandi kita! Jadi, memang penting menjaga kebersihan kamar mandi, tetapi mungkin anda bisa meninggalkan sedikit debu di pojok kamar mandi, atau noda noda di cermin kamar mandi. Siapa tahu, suatu malam anda beruntung bisa melihat sekelebat bayangan Akaname ketika anda terbangun untuk pergi kekamar mandi pada waktu tengah malam.


Abura-akago

Hanya sedikit informasi yang ada tentang siluman aneh yang biasa disebut dengan nama Aburakago. Makhluk ini mencul dengan wujud anak kecil yang melayang mengitari lampu untuk mendapatkan minyaknya. Kemunculan nya biasanya disertai dengan satu atau lebih bola api atau biasa dikenal dengan nama Hitodama. Mahluk ini menjilati minyak dari lampu dan membuat minyak lampu tersebut habis dengan cepat.Beberapa cerita mengatakan bahwa aburakago adalah manifestasi dari para pencuri minyak , setelah mereka menjadi hantu,kebiasaan mereka terus berlanjut. Berbagai pendapat bermunculan untuk menceritakan asal usul dari makhluk ini, dan apapun pendapatnya yang pasti aburakago adalah makhluk misterius yang mempunyai perilaku aneh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar