10 Mitos Asal-usul Umat Manusia
Sesungguhnya, dalam kebudayaan umat manusia nan lama dan panjang, orang zaman dulu menganggap evolusi asal usul manusia dan pembentukan alam semesta ada suatu perasaan misterius, sesuatu yang aneh. Masyarakat berbagai pelosok di seluruh dunia menciptakan berbagai macam dongeng tentang asal usul umat manusia. Berikut ini adalah sepuluh mitos tersebut.
1. Norwegia: Kematian Nenek Moyang Manusia Raksasa Menciptakan Jutaan Materi
Dalam mitos Norwegia, sebelum bumi muncul ada dua dunia: "Muspell adalah sebuah tempat cahaya dan panas, api baranya sangat panas, siapa yang bukan asli dari sana tidak akan bisa bertahan. Surt duduk di perbatasan Muspell, menjaga daratan tersebut dengan pedang yang membara. Pada akhir dunia dia akan mengalahkan semua Dewa dan membakar semua dunia dengan apinya.
Dalam mitos Norwegia, sebelum bumi muncul ada dua dunia: "Muspell adalah sebuah tempat cahaya dan panas, api baranya sangat panas, siapa yang bukan asli dari sana tidak akan bisa bertahan. Surt duduk di perbatasan Muspell, menjaga daratan tersebut dengan pedang yang membara. Pada akhir dunia dia akan mengalahkan semua Dewa dan membakar semua dunia dengan apinya.
Di
luar Muspell terletak kehampaan yang besar dan menguap namanya
Ginnungagap, Ginnungagap terletak dalam kegelapan, ruang lingkup dingin
dari"Niflheim", "Niflheim" adalah sebuah daratan yang dingin dan beku.
Es, salju, angin, hujan dan dingin berat terpancar dari Niflheim,
ketemu di Ginnungagap adalah udara lembut, panas, cahaya dan udara
lembut dari Muspell. Ketika dingin dan beku dari Nifheim dan api bara
dari Muspell bersentuhan, terjadilah tetesan yang mencair, cairan yang
mengalir ini bergerak ke nenek moyang manusia raksasa Ymir.
Ymir
tidur nyenyak. Di bawah lengan kirinya tumbuh seorang pria dan seorang
wanita. Dan salah satu kakinya muncul anak lelaki dan lainnya. Ini
adalah awal permulaan dari manusia raksasa yang mencair. Cairan salju
tersebut kemudian berubah menjadi sapi raksasa yang disebut Audhumla.
empat buah sungai susu mengalir dari putting susunya dan ia memberi
minum Ymir. Sapi tersebut menjilat es asin yang beku. Setelah sehari,
dia membebaskan rambut seorang pria dari es tersebut. Setelah dua hari,
kepalanya muncul, pada hari ketiga seluruh tubuh pria tersebut muncul,
namanya Buri, dia tinggi, kuat dan tampan.
Buri
mempunyai seorang anak laki namanya Bor, Bor menikah dengan Bestla
anak perempuan dari manusia raksasa. Bor dan Bestla memiliki tiga anak
laki: Odin, Vili dan Ve'. Dipercaya bahwa Odin adalah penguasa langit
dan bumi. Dia adalah paling besar dan paling popular di antara semua
pria.
Ketika
Ymir jatuh, dari lukanya mengalir darah yang membanjir, hingga semua
raksasa beku cair, kecuali raksasa Bergelmir, dia melarikan diri bersama
istrinya dengan memanjat ke Lur (sebatang pohon yang kosong di
dalamnya dan bisa berfungsi sebagai perahu). Dari sana berkembang
keluarga raksasa cair.
Anak
laki Bor kemudian membawa Ymir ke tengah Ginnungagap dan menciptakan
dunia darinya. Dari darahnya mereka membuat laut dan danau; dari
dagingnya dibuat bumi; dari rambutnya dibuat pepohonan; dan dari
tulangnya dibuat gunung. Mereka membuat batu dan kerikil dari gigi dan
taring dan tulangya yang hancur.
Dwarfs
terjadi dari daging Ymir dan menjadi hidup. Dengan perintah Tuhan
mereka mendapatkan pemahaman manusia dan muncul di antaranya, walaupun
mereka hidup di bumi dan di batu. Dari tenggorak Ymir anak Bor
menciptakan langit dan mengaturnya di atas langit dengan empat penjuru,
di setiap penjuru mereka meletakan sebuah dwarf, namanya adalah Timur,
Barat, Utara dan Selatan. Mereka mengambil bintang dan membakar bara
api yang terbang melewati setelah mereka meledakan Muspell, dan
menempatkan mereka di tengah-tengah Ginnungagap untuk memberikan cahaya
ke surga dan di bawah bumi.
Mereka
kemudian menempatkan lokasi bintang tersebut. Bumi dikelilingi oleh
laut yang dalam, Anak Bor memberikan daratan dekat laut untuk tempat
tinggal keluarga raksasa. Untuk melindungi mereka dari musuh raksasa,
anak Bor kemudian membuat pegangan pulau dengan menggunakan kening Ymir,
mereka namakan itu Midgard. Ketika berjalan sepanjang pantai, anak Bor
menemukan dua pohon, dia kemudian menciptakan sepasang pria dan wanita
dari pohon tersebut.
Odin
memberi spirit dan kehidupan pada pria dan wanita tersebut. Vili
memberikan mereka pemahaman dan kekuatan bergerak, Ve' memberikan mereka
pakaian dan nama, yang pria disebut Ask (Ash) dan yang wanita disebut
Embla (Elm). Dari Ask dan Embla menurunkan ras pria yang hidup di
Midgard.
Di
tengah dunia ini anak Bor membangun benteng kuat untuk mereka namanya
Asgard, generasi berikutnya disebut Troy. Tuhan dan keluarganya hidup
di Asgard, banyak kejadian-kejadian yang terkenang terjadi di sini. Di
Asgard, ada bangunan besar namanya Hlidskjálf. Odin duduk di sana pada
kursi tinggi. Dari sana dia bisa melihat seluruh dunia dan dapat
melihat apa yang dilakukan setiap orang. Dia memahami semua yang
dilihatnya.
Odin
menikah dengan Frigg, anak dari Fjörgvin. Keluarga ini menjadi semua
keluarga yang menghuni di Asgard kuno dan kerajaan tersebut menjadi
miliknya. Anggota keluarga ini disebut Æsir, dan mereka semuanya dewa.
Ada alasannya mengapa Odin disebut Bapak dari semuanya. Dia adalah Bapak
dari semua Tuhan dan pria dari semuanya yang diciptakan oleh
kekuatannya. Bumi adalah anak perempuan Odin dan juga istrinya. Mereka
punya anak sulung namanya Thor. Karakter Thor berkuasa dan kuat. Dengan
ini dia mendominasi semua kehidupan.
Semua
orang yang diberitahu mengetahui, Tuhan membuat jembatan dari bumi ke
surga yang disebut Bifröst. Ada yang menyebutnya pelangi. Ia mempunyai
tiga warna dan sangat kuat, bila dibandingkan dengan struktur lainnya
ia dibuat dengan kecekatan dan kecerdasan tinggi, namun sangat kuat, ia
akan putus bila anak Muspell menaikinya. Tuhan tidak akan marah bila
struktur ini putus. Bifröst adalah jembatan bagus, namun di dunia ini
tidak ada yang bisa diandalkan jika anak Muspell sedang berperang.
Sangsi dari Tuhan adalah oleh pohon Ash yaitu Yggdrasil. Mereka
mengadakan pengadilan harian. Yggdrasil adalah yang paling bagus dan
paling agung dari semua pohon. Ranting-rantingnya berkembang ke seluruh
dunia dan naik ke atas mencapai surga.
2. Persia: Mitos Agama Menyembah Api (Zoroastrianism)
Dewa paling tinggi dalam mitos Persia Ahura Mazda menciptakan dunia, Alborz Mo , pengunungan Alburz tumbuh 800 tahun akhirnya mencapai langit. Dari sana hujan turun dan membentuk laut Vourukasha dan dua sungai utama. Binatang pertama di dunia kerbau putih hidup di pinggir sungai Veh Rod, namun dewa jahat Persia Angra Mainyu membunuhnya. Bibitnya dibawa ke bulan dan dimurnikan, terciptalah binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan.
Dewa paling tinggi dalam mitos Persia Ahura Mazda menciptakan dunia, Alborz Mo , pengunungan Alburz tumbuh 800 tahun akhirnya mencapai langit. Dari sana hujan turun dan membentuk laut Vourukasha dan dua sungai utama. Binatang pertama di dunia kerbau putih hidup di pinggir sungai Veh Rod, namun dewa jahat Persia Angra Mainyu membunuhnya. Bibitnya dibawa ke bulan dan dimurnikan, terciptalah binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan.
Di
seberang sungai hidup manusia pertama, Gayomard bercahaya seperti
matahari. Angra Mainyu juga membunuhnya. Aduh! Matahari memurnikan
bibitnya selama 40 tahun, kemudian tumbuh tanaman kelemabak (tanaman
dengan tangkai banyak air untuk dimasak). Tanaman ini tumbuh menjadi
Mashya dan Mashyanag, manusia yang pertama. Dalam mitos agama Penyebah
Api, pertempuran antara dewa paling tinggi Ahura Mazda dengan dewa jahat
Angra Mainyu berlangsung selama 12.000 tahun, dalam 3000 tahun
pertama, dunia cemerlang Ahura Mazda dan dunia gelap Angra Mainyu
bersama-sama eksis, umat manusia paling awal juga digoda dan disesatkan
oleh kejahatn dan kegelapan.
Angra
Mainyu tidak membunuh Mashya dan Mashyanag seperti membunuh kerbau
putih, namun ia menyesatkan mereka agar menyembah dia. Setelah 50 tahun
mereka melahirkan sepasang anak, namun dibawah arahan sesat Angra
Mainyu sepasang suami istri ini memakan anaknya, hingga berdosa
terhadapnya. Setelah itu dewa tertinggi Ahura mengembalikan sifat
hakiki dari Mashya and Mashyanag, setelah itu makin banyak anak yang
lahir, mereka akhirnya menjadi manusia yang paling awal.
3. Babylon: Dewi Kejahatan Setelah Meninggal Menciptakan Langit dan Bumi
Mitos pencipta Babylonian Enuma Elish mulai Dewa air Apsu (segar) dan Tiamat (garam) melahirkan beberapa generasi Dewa langit. Dalam beberapa Dewa langit Ea adalah kakak sulung, di sampingnya ada banyak adik. Namun, Dewa kecil langit yang belum dewasa sangat ribut, hingga Apsu dan Tiamat tidak bisa tidur, hingga Apsu menyusun rencana untuk membunuh dewa-dewa kecil ini, namun rencana ini bocor, Ea malah duluan bergerak membunuh Apsu.
Mitos pencipta Babylonian Enuma Elish mulai Dewa air Apsu (segar) dan Tiamat (garam) melahirkan beberapa generasi Dewa langit. Dalam beberapa Dewa langit Ea adalah kakak sulung, di sampingnya ada banyak adik. Namun, Dewa kecil langit yang belum dewasa sangat ribut, hingga Apsu dan Tiamat tidak bisa tidur, hingga Apsu menyusun rencana untuk membunuh dewa-dewa kecil ini, namun rencana ini bocor, Ea malah duluan bergerak membunuh Apsu.
Setelah
Tiamat tahu, dia bersumpah akan membalas dendam, dia menciptakan
banyak monster, diantaranya termasuk: anjing gila, manusia
kalajengking, manusia setengah kerbau dan naga raksasa dan sebagainya.
Ea dan Dewa Damkina menciptakan Marduk, Dewa raksasa dengan empat mata
dan empat telinga, Marduk menjadi dewa pelindung. Dalam perang jahat
antara Marduk dan Tiamat, Marduk menggunakan sebatang anak panah
memanah dan mengenai jantungnya. Dia kemudian menyobek tubuhnya menjadi
dua bagian, terciptalah langit dan bumi, setelah itu dia menciptakan
umat manusia, agar manusia kerja keras mengerjakan pekerjaan yang dewa
tidak ingin lakukan, misalnya: pertanian, telemarketing dan accounting.
(belakang ini Marduk muncul di Cartoon Network Sealab 2020!)
4. Mesir Kuno: Pada Awalnya, Dunia Berada Dalam Kondisi Kacau Balau
Dalam
mesir kuno banyak cerita mitos penciptaan. Semua dimulai dari adukan
tak teratur, dewa langit Nu (ataun Nun). Atum mengharapkan dia mempunyai
roh dan tubuh fisik, setelah itu dia menciptakan sebuah bukit kecil,
bila tidak dalam dunia yang kacau-balau dia dia tidak ada tempat untuk
berpijak. Atum adalah dewa yang bukan pria maupun wanita, matanya bisa
memandang segala hal. Dari mulutnya dikeluarkan seorang anak, Shu adalah
dewa udara; setelah itu dia keluarkan dari mulutnya lagi seorang anak
perempuan, Tefnut dewa dari kelembaban. Mereka berdua diberi tugas
mengubah kondisi semrawut alam semesta, Shu dan Atum menciptakan Geb
dewa bumi dan juga Nut dewa langit, pada mulanya Geb dan Nut berlilit
jadi satu, namun Geb berusaha tegak kembali, kemudian secara
perlahan-lahan tatanan dunia baru akhirnya terbentuk, namun Shu dan Geb
hilang dalam kegelapan.
Atum
mengorek mata dirinya untuk mencari Shu dan Geb, akhirnya SHu dan Geb
berhasil kembali ke sisi Atum. Atum sangat gembira, sangat terharu
hingga meneteskan air mata, setiap tetesan airmatanya jatuh ke bumi
terciptalah seorang manusia.
5. Aztescs di Mesiko KunoDalam
mitos bangsa ibu dari bumi adalah Aztescs Coatlicue, maksud nama ini
adalah "rok ular", dalam mitos dia dilukiskan sangat menakutkan, dia
memakai rantai di leher yang dibuat dari tangan manusia dan jantung,
roknya dililit oleh ular-ular berbisa. Pada awalnya dalam tubuhnya ibu
bumi Aztescs kemasukan pisau batu hitam dia jadi hamil dan melahirkan
dewi bulan Coyolxauhqui, belakangan dia melahirkan 400 orang anak lagi,
semua ini menjadi gugus bintang di langit selatan..
Setelah
itu dari langit terbang dan turun suatu benda berbentuk bola berbulu
ungas, Coatlicue menemukan dan menaruh sistem bola ini di pinggangnya,
ini membuatnya hamil sekali lagi. Kehamilan ini membuat dewi bulan
Coyolxauhqui dan 400 anaknya kaget dan marah besar, namun anak dalam
perut Coatlique adalah Huitzilopochtli dewa perang dan matahari, dia
meloncat keluar dari rahim ibunya, begitu dia keluar badannya sudah
pakai baju lapis baja, dengan cepat dia tumbuh jadi dewasa.
Huitzilopochtli
demi menghibur ibunya Coatlicue, dia kemudian menyerang dewi bulan
Coyolxauhqui, di bawah bantuan ular api dia kemudian membunuh dewi
bulan, Huitzilopochtli memenggal kepalanya dan dilemparkan ke langit,
kepala ini dalam sekejab berubah menjadi bulan di langit.
6. China: Pangu Membuka Langit, Nuwa Menciptakan ManusiaBenih
telor alam semesta ngambang dalam ruang dimensi alam yang abadi, dia
termasuk dua efek yang saling bertentangan: Yin dan Yang. Setelah
beberapa reinkarnasi, Pangu dilahirkan, bagian yang terpenting dalam
benih telor ---- Yin turun menjadi daratan, yang lebih ringan--- Yang
membubung membentuk langit.
Pangu
kwatir langit dan bumi menyatu lagi, dia lantas menggunakan tangan dan
kakinya menopang langit dan bumi, dia tiap hari tumbuh sepanjang 10
inch, setelah 18.000 tahun ketinggian langit sudah mencapai 30.000 mil.
Setelah tugas Pangu selesai, dia kemudian meninggal, bagian dari
tubuhnya berubah menjadi materi hakiki alam semesta. Dewi Nuwa menjadi
sangat sepi, dia kemudian mengambil lumpur dari sungai Huang untuk
membuat manusia, dengan begitu manusia pertama muncul, kemudia dia pakai
ranting pohon dan mengambil lumpur dan melemparnya ke tanah, beberapa
titik lumpur kecil berubah menjadi umat manusia.
7. Jepang: Bumi Adalah Pulau yang Menyendiri
Dewa
langit menciptakan dua bersaudara: kakaknya Izanag,i adik perempuan
Izanami, mereka berdiri di jembatan mengambang di atas lautan primitif.
Menggunakan tombak panjang mutiara dewa mengaduk di laut hingga
terbentuklah pulau pertama Onogoro, di atas pulau ini mereka hidup
sebagai suami istri.
Dewa
marah kepada mereka karena mengingkari janji, sepasang suami istri ini
menggunakan tongkat panjang mutiara lagi membentik pulau Jepang dan
dewa-dewa dalam lautan, namun ketika dewa api Kagutsuchi-no-Kami
dilahirkan, Izanami meninggal. Izanagi sangat sedih kemudian dia
mengikuti roh Izanami datang ke neraka yang dikendalikan Yomi, Izanami
makan makanan Yomi dan tidak izinkan reinkarnasi kembali.
Ketika
Izanagi tiba-tiba melihat jasad Izanami yang mebusuk dia ketakutan dan
melarikan diri, roh Izanami sangat marah dan terus mengejar Izanagi.
Akhirnya, Izanagi berhasil melarikan diri dan keluar dari lubang neraka,
dia kemudian mengikat diri dengan sebuah batu besar, selamanya
berpisah dengan kematian, dia tidak ingin ke neraka lagi.
8. India: Prisip Alam Semesta dan Langit Brahma
Banyak mitos pencipta terdapat dalam kosmologi Hindu. Dalam bahasa Vedic text, alkitab Rig Veda, dilukiskan mitos Hindu, Dewa yang sangat besar Purusha mempunyai ribuan kepala, mata dan kaki, dia memeluk seluruh bumi, sepuluh jarinya bila diperpanjang dapat menjangkau langit,
Banyak mitos pencipta terdapat dalam kosmologi Hindu. Dalam bahasa Vedic text, alkitab Rig Veda, dilukiskan mitos Hindu, Dewa yang sangat besar Purusha mempunyai ribuan kepala, mata dan kaki, dia memeluk seluruh bumi, sepuluh jarinya bila diperpanjang dapat menjangkau langit,
Ketika
dewa langit memuja Purusha, tubuhnya mengeluarkan minyak mentega yang
jernih, minyak ini kemudian berubah menjadi ungas dan binatang.
Kemudian tubuh Purusha transformasi menjadi fondasi jutaan makhluk di
dunia, serta menjadi dewa api Agni, dewa langit serta Indra , juga dari
tumbuhnya tercipta empat kasta dalam masyarakat India: Brahmana,
Bangsawan, ksatria, dan sudra. Menurut perkembangan sejarah terakhir,
triniti dari Brahma Pencipta), Vishnu (pemelihara) dan Shiva
(penghancur) menyatu ke permukaan. Brahma muncul dalam sebuah lotus yang
sedang mekar dari pusat Nishnu yang tidur. Brahma menciptakan alam
semesta, yang akan berakhir satu harinya, atau 4,32 juta tahun. Kemudian
Shiva menghancurkan alam semesta dan sikuls dimulai lagi.
9. Yunani dan Titan
Abad ke VIII S.M dalam sajak mitos yang dicatat oleh orang Yunani Hesiod's Theogony, kondisi semrawut alam semesta primitif mulai dari dewa yang primitif, termasuk Dewi Gaia (ibu bumi). Gaia menciptakan langit Uranus untuk menutup dirinya., Uranus adalah Dewa primitive yang paling tinggi, dia adalah evolusi dari langit, anak dan pasangan Dewi Bumi. Uranus mengendalikan langit dan melindungi Gaia, Aai dan Gaia melahirkan dewa-dewa, kumpulan binatang aneh dan monster, termasuk Hecatonchires monster dengan 50 kepala dan seratus tangan, dan Cyloped "mata roda", matanya sebesar mata tunggal raksasa sebesar poros roda.
Abad ke VIII S.M dalam sajak mitos yang dicatat oleh orang Yunani Hesiod's Theogony, kondisi semrawut alam semesta primitif mulai dari dewa yang primitif, termasuk Dewi Gaia (ibu bumi). Gaia menciptakan langit Uranus untuk menutup dirinya., Uranus adalah Dewa primitive yang paling tinggi, dia adalah evolusi dari langit, anak dan pasangan Dewi Bumi. Uranus mengendalikan langit dan melindungi Gaia, Aai dan Gaia melahirkan dewa-dewa, kumpulan binatang aneh dan monster, termasuk Hecatonchires monster dengan 50 kepala dan seratus tangan, dan Cyloped "mata roda", matanya sebesar mata tunggal raksasa sebesar poros roda.
Gaia
dan Uranus melahirkan 6 anak laki dan 6 anak perempuan. Uranus sangat
tidak suka beberapa anak perempuannya yang rupanya mirip dan aneh, maka
dia mengurungnya di Tartarus (lubang dalam di bawah neraka yang gelap
tanpa matahari). Terhadap hal ini, Dewi Bumi Gaia sangat marah, dia
memberi sebuah pisau besar ke anak bungsunya Cronus, bahkan memberitahu
dia rencana membunuh Uranus.
Ketika
Uranus mendekati Gaia mencoba bermesraan, anak bungsunya Cronus
tiba-tiba meloncat keluar dan memotong alat kemaluan Uranus, ketika
darah Uranus mengalir di lantai, terciptalah ras manusia raksasa,
monster dan dewi pembalas dendam.
Dari
busa laut yang diaduk oleh buah pelir suci munculah dewa Aphrodite.
Kemudian, ayah Cronus generasi dewa berikut, ,Zeus dan Olympian.
10. Agama Yahudi dan agama Kristen: Adam dan Hawa
Dalam agama Yahudi (Perjanjian Lama) dan Alkitab Kristen ,ada dua mitos tentang sumber manusia. Kedua mitos ini sampai sekarang dipercayai oleh kedua agama tersebut. Dalam cerita pertama, Allah mengatakan, "Biar di sinilah terjadi cahaya!" setelah itu cahaya muncul, dalam kurun waktu 6 hari, Allah menciptakan langit, daratan, bintang, matahari dan bulan, termasuk manusia dan binatang.
Dalam agama Yahudi (Perjanjian Lama) dan Alkitab Kristen ,ada dua mitos tentang sumber manusia. Kedua mitos ini sampai sekarang dipercayai oleh kedua agama tersebut. Dalam cerita pertama, Allah mengatakan, "Biar di sinilah terjadi cahaya!" setelah itu cahaya muncul, dalam kurun waktu 6 hari, Allah menciptakan langit, daratan, bintang, matahari dan bulan, termasuk manusia dan binatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar