Total Tayangan Halaman

Jumat, 25 April 2014

10 Kuil Mesir Kuno yang Menakjubkan

10. Medinet Habu
Medinet Habu
Medinet Habu terletak di tepi barat Luxor dan berasal dari bahasa arab sebagai sebuah komplek candi terbesar kedua setelah Karnak. Firaun Hatshepsut dan Tutmosis III mendirikan kuil dikomplek ini sebagai penghormatan terhadap dewa Amon. Disebelah kuil tersebut Ramses III membangun kuil sebagai tempat persemayaman dirinya yang menjadi sebuah monumen yang tegak berdiri terbesar di Medinet Habu. Ramses III kemudian menutup kedua struktur bangunan tersebut dengan dinding yang terbuat dari batu bata terbuat dari lumpur yang juga mencakup gudang, bengkel dan tempat tinggal.

9. Kuil Kom Ombo
Kuil Kom Ombo
Kuil yang terletak diatas gundukan tanah tinggi yang menghadap kearah sungai Nil merupakan sebuah komplek yang terdiri atas 2 buah kuil biasa yang dibangun pada masa dinasti Ptolemaic.Kuil yang sebenarnya mulai dibangun oleh Ptolemy IV Philometor pada awal abad ke-2 SM.Di komplek ini terdapat 2 gerbang masuk, 2 pengadilan, 2 colonades, 2 aula pemujaan dan 2 tempat suci.

8. Colossi of Memnon
Colossi of Memnon
Dibangun sekitar tahun 1350 SM, Colossi of Memnon sebenarnya merupakan 2 buah patung besar yang menggambarkan Firaun Amenhotep III dalam posisi sedang duduk. Fungsinya adalah sebagai penjaga jalan masuk menuju ke kuburan sang Firaun itu sendiri dimana ia dipuja baik sebelum atau sesudah kematiannya. Dahulunya ditempat itu berdiri salah satu kuil terbesar yang dibangun di zaman mesir kuno, namun yang tersisa hingga saat ini hanyalah dua patung tegak sebagai saksi bisu sejarah selama puluhan abad.

7. Kuil Philae
Kuil Philae
Pulau Philae adalah sebuah pusat dari pemujaan terhadap dewi Isis.Kuil pertama di pulau ini dibangun oleh Firaun lokal dari dynasti ke-30.Pembangunan berlanjut terus menerus hingga abad ke-3 yang dilanjutkan oleh dinasti Yunani, Ptolemeus dan para penguasa Romawi.
Kaisar Romawi Trajan membangun bangunan bernama Trajan Kiosk pada tahun 100 M yang mungkin berfungsi sebagai pintu masuk sungai ke kuil Isis yang lebih besar. Pada tahun 1960 oleh UNESCO monumen candi dan material lainnya dipindahkan ke pulau Agilika untuk menghindarkan situs budaya ini tenggelam akibat dibangunnya bendungan Aswan karena takut ketinggian air sungai Nil akan naik.Pulau Philae kini terkubur dibawah danau buatan bernama danau Nasser.

6. Kuil Edfu
Kuil Edfu
Kuil Edfu didedikasikan sebagai tempat pemujaan bagi dewa elang Horus.Merupakan kuil terbesar kedua setelah kuil Karnak. Salah satu kuil yang lumayan terawat dengan baik. Pembangunan kuil ini dimulai pada tahun 237 SM pada masa Ptolemy III dan baru diselesaikan hampir dua abad kemudian pada tahun 57 SM oleh Ptolemy XII, ayah dari Cleopatra yang terkenal.Kuil ini merupakan percampuran antara unsur unsur tradisional kuil Mesir dari Dinasti baru bercampur dengan unsur Yunani sebagai contoh diantaranya adalah rumah kelahiran (the Mammisi).

5. Kuil Seti I
Kuil Seti I
Kuil Seti I merupakan sebuah kuil yang menjadi area kuburan buat Firaun Seti I yang terletak ditepi barat sungai Nil yakni di Abydos. Pembangunan kuil kuno ini dibangun menjelang berakhirnya kekuasaan Firaun Seti dan kemungkinan baru selesai pengerjaannya dimasa anaknya Ramses the great setelah kematiannya ditahun 1279 SM. Kuil ini juga tercantum daftar nama Firaun yang berkuasa di Abydos. Sebuah kronology dari beberapa dynasti yang dimulai dari Menes raja mesir pertama yang menyatukan mesir dan merupakan dynasti I hingga ke Seti I yang merupakan ayah dari Ramses.

4. Kuil Hatshepsut
Kuil Hatshepsut
Merupakan kuil yang menjadi lokasi kuburan Hatshepsut yang memerintah Mesir mulai tahun 1479 s/d 1458 SM terletak di tepi barat sungai nile Bangunan kuil ini adalah struktur bertiang yang dibangun oleh Senemut yang merupakan arsitek kerajaan dimasa Hatshepsut.Senemut merancang kuil ini sebagai penghormatan dan untuk melayani sang Firaun yang telah wafat serta sebagai tempat untuk memuja kemuliaan dewa Amon.

3. Luxor Temple
Luxor Temple
Luxor temple terletak ditepi barat sungai Nile, berada disebuah kota kuno yang bernama Thebes. Berdiri pada tahun 1400 SM pada masa dynasti baru. Kuil ini didirikan sebagai pemujaan untuk 3 dewa Mesir kuno yakni Amon, Mut dan Chons.Kuil ini merupakan pusat dari festival Opet. Sebuah festival paling penting di Thebes. Selama festival tahunan ini patung dari ketiga dewa diarak dan dikawal dari kuil Amon di Karnak ke Kuil Luxor selain itu melewati Sphinx yang berada di jalan yang menghubungkan kedua kuil tersebut. Saat ini Luxor merupakan tempat tujuan utama bagi para tourist yang mengunjungi Mesir Hulu serta banyak kapal-kapal yang melayari sungai Nile memulai tujuan atau berakhir di Luxor.

2. Abu Simbel
Abu Simbel
Abu Simbel merupakan komplek kuil kembar yang pembuatannya memahat dinding gunung semasa Ramses the great di abad ke-13 SM sebagai monumen peringatan untuk dirinya dan ratunya Nefertari. Komplek kuil ini dipindahkan secara keseluruhan untuk menghindarkan dari bahaya kemungkinan tenggelam di tahun 1960 semasa pembangunan bendungan Aswan dan Danau Nasser. Abu Simbel tetap menjadi tempat tujuan wisata utama bagi para tourist yang mengunjungi bagian Mesir Hulu (upper egypt).

1. Karnak
Karnak
Walaupun struktur bangunan kuil ini sudah cukup lumayan parah rusaknya namun apa yang ditampilkan oleh sisa-sisa bangunan keagaamaan bangsa Mesir kuno ini sangat disayangkan kalau dilewatkan. Karnak merupakan situs terbesar sebuah kuil dari agama kuno dunia.Pembangunan kuil ini merupakan gabungan dari banyak generasi firaun yang memerintah di Mesir.
Kuil Karnak ini sebelumnya merupakan tiga kuil utama di Mesir. Lebih dari satu Millenium atau 1000 tahun dalam proses pembangunan Karnak. Namun sebagian besar pekerjaan membangun Karnak dikerjakan oleh dynasti baru (1570-1100 SM). Salah satu struktur bangunan yang ada di Karnak yang paling terkenal adalah Hypostyle Hall, sebuah area Hall seluas 5000 m persegi dimana terdapat sekitar 134 pilar besar yang disusun dalam 16 baris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar