10 Kisah Penciptaan Bumi dan Manusia
Banyak di antara kita pasti pernah mendengar bagaimana bumi dan manusia
diciptakan, seperti bagaimana Tuhan menciptakan bumi dan manusia dalam
waktu 6 hari, atau bagaimana bumi lahir dari tubuh raksasa (titan).
Selain dua kisah ini, masih ada kisah penciptaan (creation myth) lain
bagaimana bumi kita dapat menjadi seperti sekarang ini.
1. Kitab Kejadian (Genesis)
Kitab Kejadian, merupakan buku pertama dari Ajaran Yahudi dan Kitab
Suci Kristen, berisikan atas kisah penciptaan alam semesta dan isinya.
Kisah ini merupakan kisah yang diterima secara umum sebagai awal
bagaimana bumi diciptakan sebagaimana bentuknya sekarang ini. Berikut
kisahnya:
Pertama, Tuhan menciptakan langit dan bumi dan Tuhan berkata, "Jadilah
Terang." Lalu terang itu jadi. Dalam 6 hari, Tuhan menciptakan langit,
darat, laut, tumbuhan, matahari dan bulan, binatang dan manusia.
Tuhan-pun berkata, "Beranakcuculah dan bertambah banyak; " Pada hari
ketujuh, Tuhan beristiharat dan menguduskannya sebagai hari Sabat.
Sesudah Tuhan menciptakan manusia pertama - Adam - dari tanah, ia
membuat taman Eden untuk Adam, dan melarangnya memakan buah pada 1 pohon
tertentu, dan Adam diperbolehkan untuk memakan buah pada semua pohon
lainnya kecuali pohon tersebut. Karena Adam terlihat kesepian, maka dari
tulang rusuknya-lah diciptakan wanita pertama, Eve.
Seekor ular yang dapat berbicara, Sang Iblis membujuk Eve untuk memakan
buah terlarang tersebut, dan Eve membujuk Adam untuk melakukan hal yang
serupa. Pada saat Tuhan mengetahui hal tersebut, diusirnya-lah mereka
dari taman Eden dan membuat mereka menjadi Manusia yang dapat merasakan
sakit dan kematian (mortal), serta dihukumlah si Ular agar ia bergerak
dengan menjalar dan memakan debu sepanjang hidupnya.
Nama dari pohon terlarang tersebut adalah Pohon Pengetahuan, yang
memperbolehkan Manusia yang memakannya mengetahui apa yang baik dan apa
yang buruk.
2. Titan dan Dewa Yunani (Kisah Yunani)
Dalam kisah ini dikatakan bahwa awalnya bumi dipenuhi oleh kekacauan,
dan dari kekacauan ini lahirlah Erebus, tempat dimana kematian berkumpul
dan Malam. Lalu Cinta-pun lahir, dari Cinta muncul Cahaya dan Siang.
Dari Cahaya dan siang ini, lahirlah Gaia, si Bumi. Malam-pun menciptakan
kematian, takdir, tidur, mimpi, permusuhan dan kegelapan lainnya.
Gaia, si Bumi kemudian menciptakan Uranus, si langit, untuk menyelimuti
dirinya. Dari hubungan merekalah lahir para 12 Titan dan beberapa
monster.
Monster seperti Hecatonchires, monster dengan 50 kepala dan ratusan
tangan, dan Cyclops, monster besar bermata satu. Lalu 12 Titan, 6
laki-laki dan 6 perempuan. Uranus membenci anak-anaknya karena
menyerupai monster, ia mengurung mereka di Tartarus, Perut Bumi.
Mengetahui hal ini, Gaia-pun marah dan membuat sebuah senjata yang
diberikannya ke anak bungsunya, Kronos.
Pada saat Uranus sedang bermesraan dengan Gaia, Kronos melompat dan
memotong alat kelamin ayahnya yang kemudian membuat Uranus
berdarah-darah jatuh ke tanah. Kronos-pun menjadi penguasa selanjutnya
yang akan melahirkan dewa-dewa Yunani lainnya dari hubungan dengan Rhea,
adiknya. Salah satu di antara dewa itu adalah Zeus, penguasa
selanjutnya sehabis Kronos.
Nah, di masa kekuasaan Zeus inilah ras manusia diciptakan, para dewa
tertarik untuk menciptakan mahluk yang menyerupai mereka tetapi tidak
abadi, yaitu manusia.
3. Kisah Penciptaan Rig Veda (Kisah Hindu)
Kosmologi Hindu menceritakan banyak sekali kisah penciptaan. Salah satu
kisahnya adalah Rig Veda, kisah mengenai mahluk raksasa, Purusha yang
memiliki ribuan kepala, mata dan kaki. Ia menyelimuti bumi.
Pada saat Sang Dewa mengorbankan Purusha, beberapa bagian badannya
berubah menjadi dewa Agni, Vayu, dan Indra, serta 4 kasta yang dikenal
dalam agama Hindu, yakni Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra,
kasta-kasta inilah yang menjadi manusia umumnya.
Dalam kisah ini dikatakan bahwa bumi selalu berada dalam siklus yang
sama, yaitu penciptaan-pemeliharaan-penghancuran. Hal ini dilakukan oleh
Dewa Trimurti, yakni Brahma (pencipta), Vishnu (pemelihara), dan Shiva
(penghancur). Brahma akan menciptakan dunia ini dan bertahan selama 4,32
miliar tahun, kemudian dalam masa itu Vishnu akan memelihara dunia ini.
Setelah tiba saatnya, Shiva akan menghancurkan dunia ini dan siklus
diulang lagi.
4. Izanagi dan Izanami (Kisah Jepang)
Pada awalnya, dewa-dewa menciptakan 2 ilahi (mahluk suci) bersaudara,
Sang Kakak Laki-laki Izanagi dan Sang Adik Perempuan Izanami.
Menggunakan tombak berlian Sang Dewa, mereka menciptakan pulau pertama,
Onogoro.
Pada pulau tersebut, Izanagi dan Izanami meinkah, menghasilkan
keturunan yang cacat. Para dewa menyalahkan perbuatan mereka yang
melanggar adat dimana Si Perempuan, Izanami, berbicara terlebih dahulu
di ritual pernikahan mereka. Setelah mereka mengulang dan memperbaiki
ritual pernikahan tersebut, pasangan ini menghasilkan pulau Jepang dan
dewa-dewa lainnya.
Pada saat melahirkan dewa api - Kagutsuchi-no-kami -, Izanami
meninggal. Di saat kematiannya, Izanami memberikan nyawanya untuk
melahirkan manusia dan binatang.
Izanagi yang tidak mamu menerimanya, datang ke tanah kematian, Di sisi
lain, Izanami yang telah memakan makanan di Yomi, telah membusuk
badannya. Izanagi yang melihatnya takut dan kabur, Izanami-pun marah dan
mengejar Izanagi. Setelah Izanagi berada di gerbang Yomi, ia menutupnya
dengan batu besar karena ketakutannya. Hal inilah yang menjadi cikal
bakal terpisahnya kehidupan dan kematian. (Seperti Kisah Persephone dan
Hades).
5. Yin dan Yang, Pagu dan Dewi Nuwa (Kisah Cina)
Sebuah telur kosmik yang berada di kekosongan tanpa waktu, berisikan
sebuah kekuatan Yin dan Yang. Setelah beribu-ribu tahun, mahluk pertama
muncul, dengan nama Pangu. Kekuatan Yin yang lebih berat, menciptakan
bumi dan Kekuatan Yang yang lebih ringan, menciptakan langit.
Setelah Pangu tumbuh secara terus menerus, 10 kaki per hari selama 18
ribu tahun, pekerjaannya selesai dan ia meninggal. Bagiannya menciptakan
berubah menjadi elemen-elemen di alam semesta ini, seperti binatang,
fenomena alam, petir, matahari, bulan, gunung, sungai, bintang, dan
sebagainya.
Sang Dewi Nuwa kesepian, jadi ia menciptakan manusia dari tanah dari
Sungai Kuning (Yellow River). Ia merasa senang dengan manusia pertama
ciptaannya, tetapi karena pembuatannya memakan waktu lama, ia
menggunakan tetesan lumpur yang setiap tetesannya menjadi manusia baru.
6. Quetzalcoatl (Kisah Suku Aztec)
Suku Aztec percaya bahwa pada awalnya, bumi ini kosong tidak ada
apa-apa kecuali kegelapan dan dewa tertinggi yang bernama Ometeotl. Akan
tetapi, pada suatu hari Ometeotl melahirkan 4 dewa lain. Para dewa ini
menciptakan bumi, mengisinya dengan raksasa.
Dewa pertama, Tezcatlipoca, si Jaguar, membuat matahari, ia menguasai
bumi. Tetapi kemudian, dewa Quetzalcoatl menyingkirkannya ke lautan dan
ia menjadi penguasa bumi selanjutnya yang menciptakan manusia.
Tezcaptlipoca yang kembali, menyingkirkan Quetzalcoatl dari langit. Hal
ini menyebabkan adanya angin raksasa di seluruh belahan bumi, menyisakan
sedikit manusia yang kemudian diubah menjadi monyet.
Dewa selanjutnya, Tlaloc menguasai bumi. Ia mengisi kembali bumi dengan
manusia, akan tetapi Quetzalcoatl berusaha menguasai kembali tahtanya
dan ia mengirimkan hujan api ke bumi, membunuh para manusia dan hanya
menyisakan sedikit yang kemudian menjadi burung.
Berikutnya, Dewi Chalchiuhtlicue menguasai bumi. Tetapi karena
perperangan antara dewa ini, Tezcatlipoca membuat bumi banjir dan ia
mengubah manusia yang tersisa menjadi ikan. Karena hal ini, seluruh bumi
dipenuhi air tanpa daratan.
Tezcatlopoca dan Quetzalcoatl memberhentikan pertarungan mereka dan
menyingkirkan air tersebut dari bumi. Quetzalcoatl-pun pergi ke dunia
kematian dan menipu dewa alam kematian, Mictlanctechutli, agar
membebaskan tulang dari para manusia. Quetzalcoatl kemudian
meneteskandarahnya untuk menghidupkan kembali para manusia yang kemudian
dikenal dengan suku Aztec.
Untuk menunjukkan penghargaan mereka atas Quetzalcoatl, suku Aztec melakukan korban manusia pada event-event tertentu.
7. Atum (Kisah Mesir Kuno)
Bangsa Mesir Kuno mempercayai bahwa ada beberapa kisah penciptaan.
Salah satu di antaranya adalah kisah yang dimulai dengan pusaran
kekacauan Nu. Dari pusaran tersebut, lahirlah Atum atau Atem, Dewa
Mitologi Mesir. Ia kemudian menciptakan bukit untuk tempat berdirinya.
Atum juga memiliki mata yang dapat melihat segalanya.
Atum kemudian bersatu dengan bayangannya untuk melahirkan Anak
laki-laki bernama Shu, Dewa Angin dan anak perempuan bernama Tefnut,
Dewa Kabut. Keduanya diberikan tugas untuk menyelesaikan kekacauan yang
ada.
Untuk menyelesaikan kekacauan tersebut, Shu dan Tefnut menciptakan Geb,
si Bumi dan Nut, si Langit. Pada awalnya mereka saling terikat, tetapi
Geb kemudian mengangkat Nut di atasnya dan bumi-pun terlepas dari
kekacauan. Hal ini tidak berakhir begitu saja, Shu dan Tefnut hilang
dalam kegelapan.
Atum mencari Shu dan Tenfnut menggunakan matanya, dan ia dapat
menemukan mereka kembali. Atum yang merasa bahagia karena dapat
menemukan mereka-pun menangis, dan dari air matanya terciptalah manusia
sekarang ini.
8. Enuma Elish (Kisah Bangsa Babylon)
Kisah penciptaan bangsa Babilonia, Enuma Elish, dimulai dengan dewa
air, Apsu (air tawar) dan Tiamat (air asin), melahirkan beberapa
generasi dewa, salah satunya adalah Ea dan banyak saudara lainnya. Akan
tetapi, dewa-dewa muda ini menciptakan banyak suara sehingga Apsu dan
Tiamat tidak dapat tidur.
Karena itu, Apsu merencakan cara untuk membunuh mereka, akan tetapi Ea
membunuhnya terlebih dahulu. Tiamat yang mengetahui hal ini-pun marah
dan merencanakan balas dendam dengan menciptakan banyak monster, salah
satunya adalah manusia kalajengking. Untuk melawan ini, Ea dan Dewi
Damkina menciptakan Marduk, Dewa Raksasa dengan mata 4 dan telinga 4
dengan tujuan melindungi mereka.
Pada saat pertarungan dengan Tiamat, Marduk menang, dan berhasil
membunuhnya dengan panah ke jantung Tiamat. Ia kemudian merobek tubuh
Tiamat menjadi 2, kedua bagian ini menciptakan bumi dan langit, laluia
menciptakan manusia untuk melakukan pekerjaan yang tidak ingin dilakukan
para Dewa seperti bercocok tanam contonya.
9. Ahura Maza, Mashya dan Mashyanag (Kisah Bangsa Persia)
Kepercayaan Budha di era Persia Pertengahan mengatakan bahwa bumi
diciptakan oleh Dewa Ahura Mazda. Ia menciptakan Alburz, gunung yang
tumbuh 800 tahun hingga akhirnya menyentuh langit, pada titik itu, hujan
turun dan membentuk sungai Vourukasha dan 2 sungai besar lainnya.
Hewan pertama, banteng putih, tinggal di tepi sungai Veh Rod. Akan
Tetapi, iblis Angra Mainyu membunuhnya. Benih banteng tersebut terbawa
ke bulan dan disucikan, menciptakan banyak hewan dan tumbuhan.
Di seberang sungai, tinggallah manusia pertama, Gayomard, yang juga
dibunuh oleh Angra Mainyu, benihnya kemudian menciptakan tumbuhan
rhubarb yang membuahkan Mashya dan Mashyanag, manusia fana pertama.
Angra Mainyu tidak membunuh mereka, tetapi menipu mereka agar mereka
memujanya dan 50 tahun setelah mereka melahirkan anak kembar, mereka
ditipu untuk memakan anak mereka sendiri. Mereka yang berdosa,
melahirkan 2 anak kembar lagi dan dari kedua anak kembar ini lahirlah
para manusia Bangsa Persia.
10. Ymir dan Odin (Kisah Norwegia)
Kisah ini dimulai dengan kekosongan di dunia pada tempat yang dikenal
dengan Ginnugagap. Selatan dari Ginnugagap adalah alam liar, Muspell,
yang penuh dengan api dan racun. Utara dari Ginnugagap adalah alam
Nilfheim dimana hanya ada es, gunung es dan kegelapan. Karena panasnya
Muspell, Nilfheim-pun mulai meleleh dan dari es yang meleleh, mahluk
pertama muncul. Mahluk pertama ini adalah Raksasa Ymir.
Selain Raksasa Ymir, es tersebut juga mengeluarkan seekor sapi yang
terus menjilati es yang ada dan mengeluarkan lagi Dewa Buri dan
Istrinya. Pasangan ini memiliki anak Bor, yang kemudian Bor akan
memiliki anak dengan nama Odin, raja para dewa.
Karena kekejaman Ymir, para dewa menentangnya dan Odin-pun berhasil
membunuh Ymir, Ymir jatuh dan tubuhnya menjadi bumi, darahnya menjadi
sungai, dagingnya menjadi daratan, tulangnya menjadi gunung dan
rambutnya menjadi tumbuhan. Odin juga membuat langit dari tengkorak
kepalanya yang ditopang dengan 4 pilar. Odin juga berhasil membuat
matahari, bulan dan berbagai tumbuhan.
Tumbuhan yang paling besar adalah Yggdasril yang tumbuh di tengah bumi,
Odin yang puas akan hal ini menamkan tempat itu sebagai Midgard.
Setelah itu, Odin menciptakan manusia dari 2 pohon, ash dan elm,
pasangan inilah yang melahirkan seluruh manusia sekarang ini.